Madura merupakan salah satu wilayah di Propinsi Jawa Timur yang memiliki berbagai macam keunggulan lokal seperti sate madura, jamu madura, garam, jagung, batik tulis madura, kerajinan celurit, dan lain-lain. Sate Madura merupakan salah satu keunggulan lokal yang dimiliki pulau madura yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Proses pembuatan bumbu sate Madura terbilang sangat sulit dan me mbutuhkanwaktu yang lama. Bumbu sate Maduramemilikikelemahandiantaranyatidaktahan lama dan cepat basi sehingga perlu adanya inovasi baru dalam mengembangkan produk bumbu sate yangsudah ada dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk sate Madura serta melestarikan makanan khas madura. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD), karena met ode tersebut sangat cocok digunakan dalam pengembangan produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bah wa terdapat tiga produk pengembangan bumbu instan sate Madura yaitu; bentuk padat, bentuk pasta, dan bentuk serbuk. Dari tiga produk tersebut produk pengembangan sate Madura yang diminati responde n adalah bumbu instan sate Madura bentuk pasta 62%, bentuk serbuk 23%, dan bentuk padat 15%. Oleh karena itu produk bumbu instan sate Madura bentuk pasta sangat potensial untuk dikembangkan dan diha rapkan mampu melestarikan makanan khas Madura. Kata kunci: Pengembangan, Produk, Sate, Madura, QFD.